Sabtu, 03 Maret 2012

IPM Pamulang Mengaji Tentang Zionis

Mayoritas remaja mengisi akhir pekan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti pacaran, nongkrong ga jelas, dan aktivitas lain yang hanya menghabiskan waktu tanpa menghasilkan hal positif. Namun,  hal tersebut tidak ada dalam kamus teman-teman PC IPM se-Pamulang. Akhir pekan justru menjadi momen terbaik bagi mereka untuk mengkaji dan memahami ayat-ayat Allah di rumah yang paling mulia di antara rumah-rumah di seluruh polosok bumi ini, yaitu masjid. Dalam kajian ini kami mengusung tema “Propaganda Zionis di Indonesia”, dengan pemateri ustadz Abdullah. Pengajian perdana PC IPM Pamulang periode 2011/2013 ini berlangsung di Masjid Darul Arqom Perguruan SMP Muhammadiyah 44 Pamulang pada 3 Maret 2012.

Awal bulan bagaikan lembaran baru yang dibuka. Membuka lembaran baru dengan sesuatu yang positif merupakan refleksi diri untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Maka inisiatif bidang KDI PC IPM Pamulang patut kita berikan apresiasi, dan semoga pengajian ini bukan akhir dari segalanya. Namun pengajian harus dilakukan secara berkala, agar tujuan IPM menjadikan pelajar Islam yang sebenar-benarnya dapat terwujud.
 Maaf ya mukadimahnya terlalu panjang. Hehe
Oke, tanpa berbasa-basi lagi kita meluncur ke pembahasan kajian yang di sampaikan sang Ustadz. Cekidot.. :D

Beliau membuka kajian dengan sebuah ayat  Al Qur’an dalam surat Al Baqarah ayat 120 :

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al Baqarah : 120)

Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa misi orang-orang Yahudi dan Nashrani adalah menjauhkan kaum muslimin dari Millahnya yaitu Islam. Millah adalah ajaran, gaya hidup, atau sesuatu yang menjadi pijakan suatu kaum dalam menjalani kehidupan. Dengan demikian tujuan mereka sekarang, bukanlah memurtadkan kaum muslimin dari Islam, namun melakukan propaganda-propaganda terhadap kaum Muslimin dengan menyebarkan pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan ajaran Islam. Sehingga kaum muslimin tertipu dengan silaunya Millah yang sesat lagi meyesatkan.

Salah satu amal usaha (kaya Muhammadiyah aja.. hehe) yang mereka lakukan untuk mencapai tujuannya adalah dengan mendirikan organisasi-organisasi yang berpemahaman Yahudi. Salah satu organisasi yang cukup populer yaitu Zionis. Zionis merupakan gerakan rasis yang bertujuan untuk menguasai seluruh permukaan bumi dengan cara apapun, meski harus menghalalkan cara yang haram.

Kalau kalian tahu, orang-orang Yahudi tuh menganggap kita sebagai binatang yang berwujud manusia. (wah parah banget kan??, masa kita disamakan dengan binatang. Padahal sebenarnya mereka yang kaya binatang. Binatang kan suka menghalalkan yang haram).
Kira-kira kalian ridho ga, kalau orang menganggap kita binatang, terus jadi teman setia kita, apalagi jadi pemimpin kita??. Kalau waras mah pasti jawabannya ga ridho, iya kan??.

Allah sudah menegaskan dalam Al Qur’an tentang hal ini :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (QS. Al Maidah : 51)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS. Ali Imran : 118)

Intinya orang-orang Yahudi dan pengekor-pengekornya itu  senang melihat kita sengsara dan sengsara melihat kita senang. Hati mereka menjadi sempit ketika kaum Muslimin menegakan Syari’at Islam dalam seluruh aspek kehidupannya. Jadi buat apa mereka dijadikan teman kita, apalagi pemimpin kita.. kalau kata anak gaul sekarang mah najong.. :p

Oke setelah kita mengetahui tabir kebusukan kaum Yahudi, sekarang mari kita bahas tentang propaganda kaum Yahudi di Indonesia yang beliau (baca : Ustadz Abdullah) jelaskan dalam pengajian PC IPM Pamulang. Cekidot

Propaganda mereka di antaranya :

Mengajarkan bangsa Indonesia dengan ajaran Demokrasi

“demokrasi merupakan ajaran kesyirikan yang menuhankan suara rakyat. Apabila ada syari’at yang telah Allah atur dalam Al Qur’an dan Sunnah, tetapi tidak sesuai dengan kehendak rakyat, maka syari’at mulia yang telah Allah tetapkan akan ditolak. Dan ini merupakan keburukan yang paling buruk dan sungguh keburukan ini tak ada bedanya dengan keburukan Abu Jahl dan Abu Lahab yang menentang syari’at Allah kala itu”  jelasnya.

Demokrasi merupakan produk yahudi, dan bapak demokrasi sesunggunya adalah Iblis laknatullah ‘alaih. Iblislah makhluk pertama yang menganut paham demokrasi. Karena Iblis telah menganggap Allah tidak demokratis dalam penciptaan Adam. Sebab Allah tidak melibatkan makhluk lainnya dalam memutuskan penciptaan Adam, dan alhasil Iblis menentang Allah, sehingga Allah melaknatnya hingga hari kiamat.

Jadi ajaran demokrasi adalah ajaran kesyirikan yang telah diajarkan Iblis sejak dahulu. Apakah kita ingin menjadi pengikut Iblis??

Menyebarkan Propaganda 3FM (Food, Fashion, Film, dan Music)

“dalam hal makanan kaum Yahudi telah menyebarkan virus yang menyebabkan hal-hal negatif, sebut saja KFC. Makanan ini mengandung zat  berbahaya yang dapat menyebabkan obesitas, yang pada akhirnya membuat kaum Muslimin malas bekerja. Kemudian banyak lambang-lambang  makanan, minuman dan produk lainnya yang notabennya menghina Islam. Contohnya pada tulisan cocacola, apabila dibalik dan diperhatikan seksama, sebenarnya tulisan itu adalah Muhammad” pungkas sang Ustadz yang tinggal di Jakarta Selatan.

Masalah Fashion beliau menjelaskan bahwa tak sedikit kaum muslimin yang mengikuti gaya kaum kufar dalam berpenampilan. Bahkan penampilan yang berasal dari Islam – seperti : berjanggut, tidak Isbal, berhijab, dan sebagainya – dianggap sebagai penampilan teroris. Masya Allah…

Kemudian masalah Film beliau mengatakan media elektronik terutama televisi merupakan tontonan terburuk yang menjadi tuntunan  kaum muslimin hari ini. Sehingga tak heran moral dan norma-norma agama pada hari ini tidak diindahkan. Bahkan dianggap sebagai ajaran yang kuno, dan tidak relevan dengan zaman. Na’udzubillah min dzalik.

Musik saat ini bagaikan dewa yang digandrungi remaja. Sehingga memunculkan hasrat dalam diri untuk mengidolakan figur selain Rasulullah. Dan hal ini sangat berbahaya bagi kelangsungan eksistensi pemuda Islam dalam mengemban tugas dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Menyuarakan Program KB

“kaum Muslimin hari ini banyak yang tidak sadar, bahwa sesungguhnya KB merupakan salah satu program Yahudi untuk menghancurkan Islam. Mereka menginginkan orang-orang Islam hanya memiliki sedikit keturunan. Karena ketika kaum Muslimin semakin sedikit, maka akan semakin mudah bagi mereka untuk menggempur umat Islam dari setiap lini” jelasnya..

Oleh sebab itu KB dalam Islam haram, karena banyak menimbulkan kemudharatan, dan sangat sedikit maslahatannya.

Menggencarkan Isu Terorisme

seluruh media di permukaan bumi ini telah dikuasai mereka. Dan tentunya sangat mudah bagi mereka untuk menyebarkan opini kepada masyarakat tentang terorisme berasal dari Islam. Isu-isu itu terus-menerus mereka angkat di media. Padahal teroris sesungguhnya adalah mereka sendiri. Namun mereka tak pernah mau mengakuinya” jelasnya dengan suara yang sangat lantang..

Setelah semua materi dipaparkan dengan jelas dibuka sesi pertanyaan. Setelah itu dilanjutkan dengan sholat ashar, lalu kami sharing tentang pengajian bulanan perdana ini.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, apabila ada sesuatu yang menjanggal dan perlu dikoreksi, silakan disampaikan, Karena saya membutuhkan itu.

Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun..

Penulis : Tara Prayoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar