Oleh : Tara Prayoga
Ra, rindu ini takkan membuatku jera
meski sekedar bayangmu berkaca
aku masih rela berlama
dalam tiada
Ra, cincin emas untuk sementara
biarlah dulu melingkari pena
dalam kisaran waktu tak terduga
Ra, bibirku selalu merapal doa
untuk kebaikanmu di sana
hingga kau pun terjaga
di batas senja dan purnama
Ra, kau adalah bunga berwarna jingga
aku melihatmu sebagai cuaca
mentari dan hujan yang gembira.
Kau istimewa, ra.
Dalam hatiku terukir nama, Ara…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar