Pertentangan organisasi di Pimpinan Ranting IPM SMK Muhammadiyah Parakan
sungguh masih membekas di relung hati. Pertentangan yang menuai kontra pribadi
membuat kita mengetahui proses pendewasaan yang sesungguhnya. Pendewasaan pribadi,
berusaha mengubah diri, dan belajar menghargai waktu yang lantas pergi adalah
proses yang kami alami pada fase ini.
Selama kurang lebih tujuh bulan satu sama lain di antara kami DIAM TANPA
KATA. Memang seharusnya ini tidak perlu terjadi, namun keegoisan yang memuncak
dan arogansi hati yang melebur menjadi satu seolah-olah menjadi bumerang batas
pertemanan ini.
Tahukah anda?? Belum lama ini sang pendamai datang ke kelas kami. Kedatangan
pendamai yang tidak disangka-sangka, tentunya membuat kami tersentak kaget. Karena
kami sungguh tidak pernah menyangka
sedikitpun, ternyata para guru juga telah mengetahui kondisi buruk di kelas
kami.
Seiring dengan kedatangan sang pendamai yaitu guru, maka pertentangan di
kelas yang disebabkan masalah internal organisasi pun mereda. Saat itu satu
sama lain di antara kami saling berjabat tangan, berpelukan, dan memahami arti
pertemanan yang sesungguhnya dengan penuh kebesaran hati.
Tak bisa dipungkiri, bahwa perasaan menyesal pun hadir dalam hati. Menyesal
akan keegoisan yang pernah hadir, arogansi yang membuat kami peka dengan tali
silaturahim, dan menyesal dengan semua
fase pertentangan ini. Namun, penyesalan sungguh tak berarti. Sekarang yang
terpenting kami harus solid, dan senantiasa menumbuhkan sikap besar hati di
antara kami agar pertentangan yang pernah terjadi tak terulang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar