You know me so well (you know me so well)
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
I know you so well (i know you so well)
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
I know you so well (i know you so well)
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
Semua pasti tahu kan, siapa penyanyi lagu ini? Kalau ada yang ga tahu, mungkin dia ga punya TV di rumah, atau mungkin dia udah bertahun-tahun tinggal di luar negeri, jadi ga tau deh perkembangan musik Indonesia.. hehe
Emmm.. lagu ini dipopulerkan oleh boyband terkenal di Indonesia kawan, yaitu Sm*sh.. kalau ada yang bingung bacanya aku kasih tahu dehhh, tulisan itu dibaca Smash (udah tau kaleeee… wooo).
Perkembangan boyband di Indonesia akhir-akhir ini memang terbilang pesat, aku juga ga tau pasti apa penyebab perkembangan boyband ini, tapi menurutku perkembangan boyband ini terjadi, karena banyaknya drama korea yang tayang di televisi, dan pada dasarnya theme song dari drama itu dilantunkan oleh boyband asal korea. Belum lagi para remaja yang haus akan musik, tentu menjadi sasaran yang empuk bagi perusahaan-perusahaan musik di Indonesia, sehingga ketika para remaja menggandrungi drama dan boyband asal korea, perusahaan-perusahaan musik pun memunculkan boyband baru yang bernuansa korea.
Kalian tahu ga? Sebenarnya boyband udah pernah jaya di Indonesia pada era 90-an lho, namun pada era milenium tahun 2000, boyband mulai redup dan kalah saing dengan band-band pendatang baru. Di antara boyband yang muncul pada era 90-an adalah Trio Libels (Ronny Sianturi, Edwin Manansang, dan Yani) dan Cool Colours (Teuku Ryan/Ari Wibowo, Ari Sihasale, Surya Saputra dan Yohandi Yahya).
Boyband memang ga pake band, tapi gaya mereka itu cool, begitulah kata Project Pop selaku penambang lagu “Boyband Cekat Cekot”. Nilai jual mereka terletak pada dance, suara, dan yang ga kalah menjual adalah tampang kawan. Boyband kalau ga ganteng ga bakalan deh bisa terkenal, soalnya itulah nilai jual mereka yang paling tinggi. So, buat yang punya tampang pas-pasan, ga bisa ngedance, apalagi suaranya jelek, mending mikir-mikir dulu deh kalau mau bikin boyband, soalnya nanti malah ga terkenal, atau bahkan kejadian paling buruk yang mungkin dialami bakalan di ejek sama masyarakat.. hehe
kebangkitan boyband di negeri ini telah memberikan warna baru bagi perindustrian musik di tanah air. Persaingan di antara pemusik tentunya semakin pesat, dan saya yakin persaingan positif ini akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat, sebab semakin besar persaingan, pasti semakin banyak pula style baru yang dimunculkan, hingga akhirnya style itu ditiru masyarakat dan menjadi sebuah budaya yang melekat di kehidupan.
Sebagai pencinta musik dalam negeri, tentunya kita harus bijak dalam memfilterisasi budaya yang disebabkan oleh perkembangan musik yang terjadi, sehingga pengaruh negatif yang ditimbulkan tidak merusak jiwa dan raga kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar